Minggu, 13 Oktober 2013

Anjasmara: Pelatih Timnas U-19 Tidak Tahu Cara Melatih

  Legenda Tim Nasional Indonesia,
Anjasmara mengatakan, Timnas
Indonesia U-19 mempunyai
kekurangan berupa tidak adanya
keberanian dari para pemain untuk
menonjolkan kemampuan individu.
“Yang perlu diperbaiki itu
kemampuan individu pemain.
Mungkin pelatih tidak
mengajarkan kepada pemain skill
individu. Terkadang ini jadi
penentu,” ujar pemain di era 1980-
an itu ditemui Tribun di Lapangan
C, Stadion Utama Gelora Bung
Karno, Jakarta, Jumat (11/10/2013)
.
Anjasmara menyaksikan secara
langsung latihan Timnas Indonesia
U-19 di Lapangan C. Berdasarkan
pemantauannya, pemain
mempunyai potensi, namun
permainan Evan Dimas dan kawan
– kawan terkesan monoton, karena
tidak ada kemampuan individu
pemain yang menonjol.
Terlihat di pertandingan babak
kualifikasi Grup G Piala Asia U-19
saat Indonesia melawan Filipina di
Stadion Utama Gelora Bung Karno,
Jakarta, Kamis kemarin. Skuat
asuhan pelatih Indra Sjafri
kesulitan untuk membongkar lini
pertahanan The Young Azkals.
“Terlihat di laga melawan Filipina,
lini depan kurang berkembang.
Main bola itu tidak hanya monoton
dari kaki ke kaki, tetapi harus ada
pergerakan individu, yang
berfungsi memecah lini
pertahanan,” katanya.
“Sayang, anak – anak tidak
mendapatkan ilmu sepak bola yang
benar. Maksudnya mereka harus
tahu bagaimana cara melewati
pemain. Pelatih tidak pernah
mengajarkan, karena dia tidak tahu
cara melatih,”.
“Yang penting itu skill individu,
kalau kecepatan itu bisa dibuat
setiap hari,”.

Sumber

Semoga bermanfaat ..
Salam damai ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harap berkomentar dengan baik dan benar serta sesuai dengan artikel diatas ..