Selasa, 07 Mei 2013

Arti Lambang Recycle Pada Botol Plastik

Ketika Anda membeli sebotol air mineral, minuman bersoda atau minuman lain yang kemasannya menggunkan botol plastik, coba perhatikan bagian dasar botol tersebut ..
Apakah Anda menemukan salah satu lambang seperti pada gambar dibawah artikel ini .. ?
Hampir semua barang berbahan plastik terutama botol plastik dicantumkan lambang seperti pada gambar ..
Pertanyaan selanjutnya, apakah Anda tau arti lambang tersebut .. ?
Banyak orang kurang memperhatikan hal tersebut dengan berbagai macam alasan ..
Nahh, bagi Anda yang penasaran tentang lambang tersebut & ingin tau artinya, berikut penjelasannya ..

1). PET — Polyethylene Terephthalate
Umumnya, ada bagian bawah kemasan
botol plastik, tertera logo daur ulang
dengan angka 1 di tengahnya serta
tulisan PETE atau PET (polyethylene
terephthalate) .. Biasa dipakai untuk
botol plastik yang jernih atau bening/transparan/ tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus & hampir semua botol minuman lainnya .. Botol Jenis
PET/PETE ini direkomendasikan
HANYA  UNTUK SEKALI PAKAI ..
Mengapa .. ?
Bila dipakai berulang, apalagi
digunakan untuk menyimpan air hangat
apalagi panas, akan mengakibatkan
lapisan polimer pada botol tersebut
akan meleleh & mengeluarkan zat
karsinogenik (zat yang dapat menyebabkan
kanker) ..
Di dalam membuat PET, menggunakan
bahan yang disebut dengan antimoni
trioksida, yang berbahaya bagi para
pekerja yang berhubungan dengan
pengolahan ataupun daur ulangnya,
karena antimoni trioksida masuk ke
dalam tubuh melalui sistem pernafasan,
yaitu akibat menghirup debu yang
mengandung senyawa tersebut ..
Terkontaminasinya senyawa ini dalam
periode yang lama akan mengalami:
iritasi kulit & saluran pernafasan ..
Bagi pekerja wanita, senyawa ini
meningkatkan masalah menstruasi &
keguguran, bila melahirkan, anak
mereka kemungkinan besar akan
mengalami pertumbuhan yang lambat
hingga usia 12 bulan ..

2). HDPE — High Density Polyethylene
Umumnya, pada bagian bawah kemasan
botol plastik, tertera logo daur ulang
dengan angka 2 di tengahnya, serta
tulisan HDPE (high density
polyethylene) di bawah segitiga ..
Biasa dipakai untuk botol susu yang
berwarna putih susu, tupperware,
galon air minum, kursi lipat atau yang lain ..
HDPE merupakan salah satu bahan
plastik yang aman untuk digunakan
karena kemampuan untuk mencegah
reaksi kimia antara kemasan plastik
berbahan HDPE dengan makanan/
minuman yang dikemasnya ..
HDPE memiliki sifat bahan yang lebih
kuat, keras, buram & lebih tahan
terhadap suhu tinggi ..
Sama seperti PET, HDPE juga
direkomendasikan hanya untuk sekali
pemakaian, karena pelepasan senyawa
antimoni trioksida terus meningkat
seiring waktu dalam pemakaian ..

3). V — Polyvinyl Chloride
Tertera logo daur ulang (terkadang
berwarna merah) dengan angka 3 di
tengahnya, serta tulisan V — V itu
berarti PVC (polyvinyl chloride),
yaitu jenis plastik yang paling sulit
didaur ulang ..
Plastik ini bisa ditemukan pada plastik
pembungkus (cling wrap) serta botol-
botol plastik sejenis lainnya ..
PVC mengandung DEHA yang dapat
bereaksi dengan makanan yang dikemas
dengan plastik berbahan PVC ini saat
bersentuhan langsung dengan makanan
tersebut karena DEHA ini lumer pada
suhu -15o°C ..
Reaksi yang terjadi antara PVC dengan
makanan yang dikemas dengan plastik
ini berpotensi berbahaya untuk ginjal,
hati & berat badan ..
Sebaiknya kita mencari alternatif
pembungkus makanan lain yang tidak
mengandung bahan pelembut, seperti
plastik yang terbuat dari polietilena
atau bahan alami (daun pisang
misalnya) ..

4). LDPE — Low Density Polyethylene
Tertera logo daur ulang dengan angka
4 di tengahnya, serta tulisan LDPE
– LDPE (low density polyethylene)
yaitu plastik tipe cokelat
(thermoplastic/dibuat dari minyak
bumi), biasa dipakai untuk tempat
makanan, plastik kemasan & botol-
botol yang lembek ..
Sifat mekanis jenis plastik LDPE cukup
kuat, agak tembus cahaya, fleksibel
& permukaan agak berlemak .. Pada
suhu di bawah 60o°C sangat resisten
terhadap senyawa kimia, daya proteksi
terhadap uap air tergolong baik, akan
tetapi kurang baik bagi gas-gas yang
lain seperti oksigen ..
Plastik ini dapat didaur ulang, baik
untuk barang-barang yang memerlukan
fleksibilitas tetapi kuat serta memiliki
resistensi yang baik terhadap reaksi
kimia ..
Barang berbahan LDPE ini sulit
dihancurkan, tetapi tetap baik untuk
tempat makanan karena sulit bereaksi
secara kimiawi dengan makanan yang
dikemas dengan bahan ini ..

5). PP — Polypropylene
Tertera logo daur ulang dengan angka
5 di tengahnya, serta tulisan PP
– PP (polypropylene) adalah pilihan
terbaik untuk bahan plastik, terutama
untuk yang berhubungan dengan
makanan & minuman seperti tempat
menyimpan makanan, botol minum &
terpenting botol minum untuk bayi ..
Karakteristik adalah, botol
transparan yang tidak jernih atau
berawan .. Polipropilen lebih kuat &
ringan dengan daya tembus uap yang
rendah, ketahanan yang baik terhadap
lemak, stabil terhadap suhu tinggi &
cukup mengkilap ..
Carilah dengan kode angka 5 bila
membeli barang berbahan plastik
untuk menyimpan kemasan berbagai
makanan & minuman ..

6). PS — Polystyrene
Tertera logo daur ulang dengan angka
6 di tengahnya, serta tulisan PS
– PS (polystyrene) ditemukan tahun
1839, oleh Eduard Simon, seorang
apoteker dari Jerman, secara tidak
sengaja .. PS biasa dipakai sebagai bahan
tempat makan styrofoam, tempat
minum sekali pakai ..
Polystyrene merupakan polimer
aromatik yang dapat mengeluarkan
bahan styrene ke dalam makanan
ketika makanan tersebut bersentuhan dengan polystyrene ..
Selain tempat makanan, styrene juga
bisa didapatkan dari asap rokok, asap
kendaraan & bahan konstruksi
gedung ..
Bahan ini harus dihindari, karena selain
berbahaya untuk kesehatan otak,
mengganggu hormon estrogen pada
wanita yang berakibat pada masalah
reproduksi & pertumbuhan serta
sistem syaraf, juga karena bahan ini
sulit didaur ulang .. Bila didaur
ulang sekalipun, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang & lama ..
Bahan ini dapat dikenali dengan kode
angka 6, namun bila tidak tertera
kode angka tersebut pada kemasan
plastik, bahan ini dapat dikenali
dengan cara dibakar (cara terakhir &
sebaiknya dihindari) .. Ketika dibakar,
bahan ini akan mengeluarkan api
berwarna kuning-jingga serta meninggalkan jelaga ..

Dalam beberapa kasus, penggunaan peralatan berbahan salah satu yang disebutkan diatas untuk jangka panjang sangat tidak dianjurkan ..
Sebaiknya, gunakan peralatan berbahan kaca agar lebih aman, terutama untuk wadah makanan & minuman ..
Sekian dulu guys pembahasan kita kali ini pada artikel Arti Lambang Recycle Pada Botol Plastik kali ini ..

Baca Juga: Mengapa Semut Berhenti Jika Bertemu Semut Lainnya ?

Mengerikan, Janin Bayi Dijadikan Soup

Semoga bermanfaat ..
Salam damai ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harap berkomentar dengan baik dan benar serta sesuai dengan artikel diatas ..