Sabtu, 15 Desember 2012

Sejarah Dibalik Pembalut Wanita

Hallo sahabat setia blog butut Aneka Rasa Cinta .. ! Pada artikel kalini, saya akan berbagi informasi sebagai penambah wawasan kita semua .. Khususnya untuk wanita .. Yaitu, sejarah dibalik pembalut wanita. Oke, disimak infonya ya .. Bermula dari zaman Mesir kuno, yang pada saat itu pembalut masih terbuat dari daun papyrus yang dilembutkan & bentuknya seperti tampon. Kemudian berkembang ke Yunani kuno dengan menggunakan bahan kapas halus dibungkus kayu kecil serta berbagai bahan yang digunakan seperti rumput kering, wol, kapas, kain bekas, maupun serat sayuran. Dimasukkan kedalam kantong & diselipkan diantara kedua kaki. Pada tahun 1867 ditemukan menstrual cup (mangkuk menstruasi). Mangkuk ini diletakkan kedalam kantong kain yang dihubungkan dengan belt yang diikat di pinggang. Lalu, pada tahun 1876, bahan dari mangkuk menstruasi diganti bahannya menjadi bahan karet yangg memungkinkan dapat menampung darah haid, lalu terus mengalir melalui selang menuju ke kantong penampungnya yang digunakan diluar badan. Namun pada saat itu, yang menggunakan menstrual cup hanya orang-orang tertentu dari kalangan tertentu saja. Orang miskin masih menggunkan kain yang bisa dicuci sehingga bisa dipakai berulang kali, karena tidak sanggup membeli menstrual cup karena harganya cukup mahal. Barulah pada perang dunia pertama, cikal bakal disposable pads (pembalut sekarang ini) ditemukan. Seorang perawat pada masa itu menyadari bahwa pembalut yang mereka gunakan untuk membalut luka tentara ternyata bisa mereka gunakan ketika haid. Dan pada tahun 1900-an disposable pads dibuat secara massal. K*tex adalah merek pertama yang memproduksinya di Amerika pada tahun 1920. Pada tahun 1960-an, pembalut yg menggunakan belt mulai digantikan dengan pembalut yang menggunakan lem, berfungsi untuk menahan bagian bawah celana dalam. Selain itu, pemilihan bahan juga diganti. Yang awalnya memakai bahan wood fiber & cotton fiber, hingga bahan-bahan lainnya seperti jel. Pembalut wanita sekali pakai yang pertama kali didistribusikan di dunia adalah produk dari Curads and Hartmann’s. Ide untuk produk ini berawal dari para perawat yang memakai perban dari bubur kayu untuk menyerap darah menstruasi. Bantalan jenis ini dianggap cukup murah untuk dibuang setelah dipakai dan bahan bakunya gampang didapat. Butuh beberapa lama untuk produk baru ini untuk dipergunakan secara luas oleh wanita. Hal ini terutama disebabkan masalah harga. Kemudian pada pertengahan 1980-an, pembalut bersabuk lenyap dari pasaran digantikan pembalut berperekat. Sejalan dengan perkembangan zaman, desain pembalut juga ikut berkembang sejak tahun 1980-an sampai sekarang. Dulu, pembalut wanita tebalnya bisa sampai dua sentimeter & karena bahan penyerapnya kurang efektif, jadi suka bocor. Untuk mengatasinya, berbagai variasi diterapkan, misalnya, menambahkan sayap, mengurangi ketebalan dengan memakai bahan tertentu dan sebagainya. Desain pembalut yang tadinya cuma persegi dibuat menjadi lebih berlekuk, jenis pembalut pun jadi beragam. Jenis-jenis pembalut sekali pakai mencakup panty liner, ultra thin, regular, maxi, night dan maternity. Beberapa pembalut bahkan diberi deodoran untuk menyamarkan bau darah & ada beberapa jenis panty liner yang dirancang agar bisa pas dipakai bersama G-string. Bagaimana dengan info diatas guys .. ? Sekarang sudah taukan sejarah dibalik pembalut wanita .. ? Jadi, tidak asal pakai saja, harus tau sejarhanya juga .. Baik guys, jika ada pertanyaan, kritik & saran harap sampaikan pada kotak komenta .. Semoga bermanfaat .. Salam damai ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harap berkomentar dengan baik dan benar serta sesuai dengan artikel diatas ..