Jumat, 26 Oktober 2012
Menghitung Masa Subur Wanita Dengan Akurat
Artikel kali ini akan membahas cara menghitung masa subur wanita yang ditujukan hanya untuk pria & wanita dewasa yang telah menikah serta bersifat informatif.
Dalam menghitung masa subur wanita ada
berbagai metode/cara yang
dilakukan untuk mencegah
kehamilan akibat hubungan intim
suami istri.
Dalam artikel ini akan
dihasa cara untuk megetahui masa
subur wanita yang paling akurat
sehingga Anda dapat
menggunakannya sebagai
pedoman.
Mulai dari memasang alat
kontrasepsi, minum pil KB, sterilisasi
pria (vasektomi), sterilisasi wanita
(tubektomi), hingga cara tradisional
sistem kalender.
Cara kalender bisa
meleset karena tingkat ketepatannya
hanya 60% sampai 70%.
Rumus Menghitung Masa Subur
Wanita Dengan Sistem
Kelender :
Masa subur = Hari terakhir haid/menstruasi + 13
Masa prasubur = Masa subur -3 &
Masa subur + 3
Misalnya : Jika hari terakhir haid
adalah tangal 10 maka tanggal masa
subur adalah tanggal 23, masa
prasubur awal tanggal 20 dan masa
prasubur akhir tanggal 26.
Agar lebih tepat sebaiknya
melakukan pencatatan 6 siklus haid
terakhir untuk menentukan masa
prasubur.
Kurangi & tambahkan 3
hari pada siklus terpendek dan
terpanjang dari catatan yang telah
dibuat.
Jadi berhati-hatilah dalam
berhubungan suami isteri ketika
masa subur istri tanpa alat
kontrasepsi atau teknik KB lainnnya
yang dapat mencegah kehamilan.
Pelajari dengan baik sebelum
menentukan metode pencegah
kehamilan yang tepat dengan ahli
kadungan seperti dokter dan bidan.
Sistem kalender dalam menentukan
masa subur hanya dapat digunakan
pada wanita yang teratur mens 28
sampai 35 hari.
Rokok & gizi buruk
juga mempengaruhi rutinitas
keluarnya sel telur.
Tambahan :
- Ada sistem perhitungan kalender
lain yang menggunakan waktu masa
subur 14 hari dengan jeda masing-
masing 2 hari di awal & di akhir.
- Gunakan alat tes masa subur yang
dijual bebas dengan media air seni
perempuan untuk mengetahui
kapan subur dan kapan tidak subur
dengan tingkat ketepatan 90%
sampai 95%.
- Cara lain adalah dengan cek lendir
leher rahim dengan jari. Cek
kekentalan cairan lendir tersebut
dengan meletakkan lendir antara jari
telunjuk dan ibu jari. Rekatkan
keduanya lalu buat jarak 2 sampai 3
cm. Jika lendir putus maka tidak
subur dan jika tidak putus maka
sedang dalam masa subur. Cara ini
mungkin hanya tepat 60% s/d 70%
saja.
Demikian pembahasan kita tentang cara menghitung masa subur wanita pada artikel kali ini.
Silahkan ditambah jika ada metode lainnya pada kotak komentar.
Semoga bermanfaat ..
Salam damai ..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Harap berkomentar dengan baik dan benar serta sesuai dengan artikel diatas ..