Kamis, 11 Oktober 2012

Awas, PIN Blackberry Anda Dicloning

Belakangan ini, banyak isu mengenai Blackberry di Indonesia karena masalah dengan kasus atau fenomena “pencurian” PIN Blackberry, atau disebut juga PIN Cloning. Cerita bahwa Blackberry PIN akan kena suspend dimana Blackberry di blokir & tidak bisa digunakan sama sekali untuk Blackberry Messenger (BBM), browsing & push email & hanya bisa digunakan sebagai HP biasa yaitu untuk menelpon & SMS. Ada beberapa toko yang punya software untuk mencreate/generate PIN Blackberry untuk digunakan pada BB mereka. Di pasar Indonesia, ada yang membeli & import Blackberry yang sudah tersuspend dari luar negeri untuk dijual kembali di Indonesia. Karena PIN sudah tersuspend & tidak bisa digunakan lagi untuk layanan Blackberry biasa, maka mereka akan “mencuri” PIN & melakukan PIN Cloning ke Blackberry yang rusak tersebut. Untuk melakukan cloning PIN, yang diperlukan adalah nomor PIN & IMEI Blackberry yang belum terdaftar di operator & dengan software tertentu, teknisi bisa mengcloning PIN Blackberry-nya. Mereka akan mengunjungi toko-toko untuk mencatat nomor PIN dan IMEI Blackberry untuk di cloning ke Blackberry mereka yang tersuspend untuk dijual kembali ke pasar. ***Bagaimana kalau tanpa sengaja Saya beli Blackberry baru yang sudah di cloning .. ? Kembalikan ke toko dimana Anda membeli Blackberry tersebut lalu minta ditukar dengan yang baru. Biasanya toko terkemuka yang menjual Blackberry dengan garansi akan menggantinya. ***Bagaimana Saya bisa tau bahwa PIN Blackberry saya di cloning .. ? Ciri-ciri Blackberry yang di cloning adalah, - Blackberry yang telah di cloning akan aktif bersamaan dengan Blackberry dengan yang telah tercloning. Karena terjadi double PIN, layanan akan bentrok. - Layanan Blackberry Messenger masih bisa digunakan, tetapi kadang-kadang tidak bisa mengirim & menerima pesan. - Email Push juga bermasalah jadi kadang tidak bisa masuk. - Browser tidak bisa digunakan. Ada juga para teknisi yang suka iseng untuk membuat nomor PIN cantik dengan mengubah PIN Blackberry mereka dengan software tertentu. Setelah mengubah PIN, mereka dapat menggunakannya seperti biasa. Tapi, cara ini tidak akan bertahan lama karena RIM secara rutin mengecek servernya & akan menghapus PIN yang bukan resmi dari mereka & BBM tidak dapat digunakan lagi. Nahh, celakanya kalau orang yang "iseng" ini tanpa sengaja mengubah PIN yang persis sama dengan yang kita punya. BBM antara dua Blackberry yang punya PIN yang sama tentunya akan bentrok & salah satunya tidak dapat digunakan. Jika ini terjadi, biasanya mereka akan sadar & mengganti PIN mereka kembali dengan yang baru. Namun, karena mereka tidak punya etiket baik untuk mengcloning PIN, biasanya mereka melaporkan PIN ini ke RIM. Lalu RIM akan menindak PIN tersebut dengan memblokirnya. Jadi kalau Anda membeli Blackberry yang di cloning berarti Blackberry tersebut sudah pernah disuspend & PIN cloning tersebut tidak akan tahan lama & beresiko di suspend kembali. Blackberry yang dilaporkan hilang dengan nomor PIN & IMEI akan dicap HILANG ke server RIM yang berlaku ke seluruh dunia. Maka PIN itu di suspend & tidak bisa digunakan untuk layanan Blackberry di seluruh dunia. Cara Menghidari PIN Cloning dan PIN Suspend -Belilah Blackberry Anda dari dealer resmi atau toko/teman yang Anda bisa percaya. -Usahakan beli yang bergaransi dari distributor. -Kalau Anda harus beli yang second/bekas, pastikan Anda beli dari toko bisa terpercaya & usahakan minta garansi bahwa Blackberry yang dibeli bebas dari PIN cloning. -Pastikan nomor PIN dan IMEI di blackberry Anda sama dengan yang tercetak di kotak. Caranya, di blackberry handheld, ke options -> status Daftarkan PIN & IMEI Anda dengan Operator lewat Email Settings. Semoga Blackberry yang Anda beli adalah barang asli. Bukan tiruan atau yang telah disuspend. Sekian dulu guys artikel awas, PIN Blackberry Anda dicloning kali ini. Semoga bermanfaat .. Salam damai ..

2 komentar:

  1. Kayaknya masalah serius ini ya...
    Apalagi BB banyak dijual 2nd hand

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya hanya memberikan informasi saja agar pengguna atau calon pembeli blackberry lebih hati-hati ..
      terima kasih atas kunjungannya ..

      Hapus

Harap berkomentar dengan baik dan benar serta sesuai dengan artikel diatas ..