Rabu, 15 Agustus 2012

Proses Kematian Tubuh Manusia

Proses kematian tubuh manusia biasanya di lihat dari dua sisi.
Yaitu, secara keagamaan & secara medis.
Namun, yang akan saya bahas disini adalah secara medis.
Karena bukan kapasitas saya untuk membahasnya secara keagamaan & perlu diketahui bahwa pada artikel ini, saya hanya berbagi informasi kepada Anda tanpa berhak menentukan secara pasti.
Karena masalah kematian seseorang, hanya Yang Maha Kuasa yang tau.
Lalu, mengapa saya membahasnya secara medis .. ?
Saya memang bukan seorang praktisi kesehatan atau dokter ahli, namun apa yang saya maksud dalam tulisan ini adalah untuk penambah wawasan kita semata & saya rangkum dari berbagai sumber referensi.

Kematian telah menjadi bagian mutlak & harus dialami oleh setiap orang pada akhir hidupnya.
Artinya, bagaimanapun cara kita mengelak atau menghindari resiko kematian hanyalah sia-sia.
Sebab, kematian adalah proses alami yang akan tetap berlangsung hingga waktu yang tidak bisa diperkirakan, sama halnya seperti proses kelahiran.
Baik, inilah proses kematian tubuh kita yang akan terjadi secara medis.

Sesaat sebelum kematian, Anda akan merasakan jantung berhenti berdetak, nafas tersengal & tubuh bergetar.
Anda akan merasa dingin di telinga namun tak mampu berbicara.
Darah berubah menjadi asam & tenggorokan berkontraksi.

0 Menit Pertama.
Kematian secara medis terjadi ketika suplai oksigen ke otak berhenti.

1 Menit.
Darah berubah warna & otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar tanpa izin.
Bahkan ada yang mengeluarkan kotoran (BAB).

3 Menit.
Sel-sel otak tewas secara massal.
Disini otak benar-benar berhenti berpikir & semua organ kehilangan perintah otak.

4-5 Menit.
Pupil mata membesar & berselaput.
Bola mata mengkerut karena kehilangan tekanan darah akibat jantung berhenti berdetak.

7-9 Menit.
Semua sistem penghubung ke otak mulai mati.

1-4 Jam.
Rigor Mortis (fase dimana keseluruhan otot di tubuh menjadi kaku) membuat otot kaku & rambut berdiri, konon rambut tetap tumbuh setelah mati.

4-6 Jam.
Rigor Mortis Terus beraksi.
Semua sel darah mati & warna kulit menghitam.

6 Jam Kemudian.
Otot masih berkontraksi tapi kaku.
Proses penghancuran, seperti efek alkohol masih tetap berjalan.

8 Jam.
Suhu tubuh langsung menurun drastis.

24-72 Jam.
Isi perut membusuk oleh mikroba & pankreas mulai mencerna dirinya sendiri.

36-48 Jam.
Rigor Mortis berhenti, tubuh kita menjadi selentur penari ballet.

35 Hari.
Pembusukan mengakibatkan luka dalam skala besar, darah menetes keluar dari mulut, hidung & telinga.

8-10 Hari.
Warna tubuh berubah dari hijau ke merah sejalan dengan membusuknya darah.

Beberapa Minggu.
Rambut, kuku & gigi akan terlepas satu persatu.

Satu Bulan.
Kulit kita mulai mencair lalu penguraian oleh tanah akan berjalan.

Satu Tahun.
Tidak ada lagi yang tersisa dari tubuh kita.

Kita yang sewaktu hidup cantik, ganteng, kaya & sukses.
Sekarang hanyalah tumpukan tulang-belulang yang menyedihkan.
Tapi mengapa kita masih menyombongkan diri dengan semua yang kita miliki .. ?
Semoga tulisan ini bisa menjadi bahan renungan untuk kita semua.

Namun, terlepas dari itu semua, kematian adalah sebuah misteri terbesar yang belum terpecahkan sampai saat ini.
Biarlah itu menjadi ketetapan Yang Maha Kuasa karena kita sebagai umatnya hanya diminta untuk berbuat baik & menyembah-Nya.

Sekian dulu guys artikel mengenai proses kematian tubuh manusia kali ini.
Mohon maaf apabila ada yang salah.

Semoga bermanfaat ..
Salam damai ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harap berkomentar dengan baik dan benar serta sesuai dengan artikel diatas ..